REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai sosok almarhum Sujadi alias Pak Raden begitu melekat di hati anak-anak.
"Anak Indonesia telah kehilangan seorang tokoh pecinta anak. Kami berharap, muncul tunas-tunas Pak Raden yang menjadi pelopor mewujudkan Indonesia ramah anak," kata Wakil Ketua KPAI Susanto, Sabtu (31/10).
Apalagi Indonesia saat ini minim keteladanan dari tokoh ramah anak. Sebenarnya, urai Susanto, banyak cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan kader-kader tokoh anak. Antara lain dengan memberikan anugerah bagi kader atau tunas peduli anak.
"Memfasilitasi kader yang peduli dan berbakat di dunia anak. Pencipta lagu anak, pendongeng anak, penulis tentang isu anak, pencipta mainan yang edukatif bagi anak perlu mendapat apresiasi dari pemerintah," kata Susanto.