Inspirasi Sergi Roberto |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Barcelona mungkin tak perlu waktu lama lagi untuk menemukan pengganti Andres Iniesta. Sosok gelandang bernama Sergi Roberto tampaknya sudah siap mengisi kekosongan yang ditinggalkan sang playmaker dalam sebulan terakhir.

Terakhir, pada laga melawan tuan rumah Getafe di Coliseum Alfonso Pérez, Ahad (1/11) dini hari WIB, pemain berusia 23 tahun itu tampil sejak awal laga dan bermain cemerlang dengan membuat dua assist atas gol-gol kemenangan Barcelona yang disumbangkan Luis Suarez dan Neymar.

Padahal El Geta, yang tak kebobolan dalam dua laga kandang terakhir, bermain bertahan sepanjang pertandingan. Akan tetapi sebuah umpan flick sempurna pemain didikan La Masia itu pada menit ke-37 memecahkan kebuntuan tim Katalan usai Suarez, yang menerima umpan itu, dengan mudah menaklukkan kiper Vicente Guaita dari jarak dekat.

Pada babak kedua, Getafe kembali menampilkan strategi bertahan. Akan tetapi pada menit ke-58, Roberto kembali menemukan ruang di sisi kanan pertahanan El Geta. Neymar yang tak terkawal memanfaatkan umpan lambung Roberto dengan sebuah tendangan first time yang kembali menaklukkan Guaita.

Usai laga, pelatih Barcelona Luis Enrique, memuji performa Roberto, yang beberapa kali bermain di posisi bek kanan musim ini menggantikan Dani Alves. "Sergi Roberto memainkan sebuah pertandingan yang sempurna," kata eks pelatih AS Roma itu dilansir Football Espana, Ahad.

Akan tetapi menurut dia, gelandang Barcelona lainnya, Sergio Busquets, malam itu tampil tak kalah baiknya dari Roberto. Busquets malam itu adalah pemain paling banyak menyentuh bola dan yang terbanyak membuat umpan sempurna.

"Ia adalah seorang pemain yang unik, komprehensif, dan, bagi saya, adalah gelandang terbaik di dunia. Ia berperan sangat penting bagi kami. Bukan karena kecerdasannya, melainkan karena ia juga bisa bermain di berbagai posisi," ujar Enrique tentang pemain berusia 27 tahun itu. "Saat ia bermain sebagai pivot, tim ini menang dengan permainan menyerang dan bertahan dengan solid. Ia adalah pemain kunci," kata Enrique menambahkan.

Enrique juga tak lupa memuji Iniesta, yang tampil untuk pertama kalinya setelah sebulan menepi. Menurut dia, pemain berusia 31 tahun itu membuktikan kelayakannya sebagai kapten Barcelona. "Andres (Iniesta) bermain selama setengah jam dengan perasaan yang baik dan hasrat untuk tampil lebih lama," tutur pelatih berusia 45 tahun itu.

Ia juga memuji Neymar, yang satu golnya membuatnya tetap berada di daftar teratas pencetak gol terbanyak dengan sembilan gol, selisih satu gol dengan top skorer musim lalu, Cristiano Ronaldo (delapan gol). "Neymar adalah seorang pemain yang unik dalam berbagai aspek. Ia bisa menaklukkan siapa saja. Ia terus berkembang dan akan terus berkembang. Ia adalah pemain yang fundamental bagi kami," ujarnya.

Meskipun kembali meraih kemenangan, Enrique menolak menyebut partai melawan Getafe adalah sebuah laga yang mudah. "Tidak ada pertandingan yang mudah. Faktanya kami hanya menang 1-0 pada babak pertama. Laga itu (melawan Getafe-red) tak mudah bagi kami," ujarnya.

Kemenangan atas Getafe membuat Barcelona terus menempel Real Madrid di puncak klasemen. Keduanya kini sama-sama mengumpulkan 24 poin usai Madrid, sang pemuncak, juga meraih kemenangan beberapa jam sebelumnya melawan tim papan bawah, Las Palmas.