REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Kantor KPU Kota Binjai di Jalan Gatot Subroto, Bandar Senembah, Binjai Barat, Sumatra Utara (Sumut) dibobol maling. Dalam aksinya, pencuri melarikan brankas berisi uang tunai Rp 250 juta dan 1.191 lembar kertas hologram dari ruang bendahara.
Komisioner KPU Binjai, Chaisal Andrio mengatakan, hilangnya brankas baru diketahui hari ini, Senin (2/11), sekitar pukul 10.15 WIB. Diperkirakan, pencuri beraksi saat dini hari.
Chairul menjelaskan, raibnya brankas diketahui saat bendahara KPU ingin mengambil sejumlah berkas dari kotak penyimpanan tersebut. "Saat bendahara masuk sudah tidak ada brankasnya. Tidak ada pintu maupun jendela yang rusak," kata Chaisal, Senin (2/11).
Mendapati brankas yang ada di ruangan itu tidak ada, Chaisal langsung melapor ke polisi. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus pencurian tersebut.
Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Bambang Tarigan mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah saksi pun telah diperiksa.
"Ada empat orang saksi yang kita mintai keterangan. Keempatnya merupakan pemegang kunci kantor KPU Binjai," kata Bambang.
Kehilangan ini dikhawatirkan akan mengganggu tahapan Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. Hal tersebut dikarenakan hologram yang hilang rencananya akan digunakan di 397 TPS di Kota Binjai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika