Selasa 03 Nov 2015 17:07 WIB

Pernyataan Resmi Delegasi FIFA Usai Berkunjung ke Indonesia

Rep: Ali Mansur/ Red: Angga Indrawan
FIFA
Foto: EPA/STEFFEN SCHMIDT
FIFA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Delegasi FIFA dan AFC mengakhiri kunjungannya ke Indonesia usai bertemu dengan beberapa pihak. Para delegasi itu pun mengeluarkan pernyataan resmi terkait agenda kunjungannya ke Indonesia. 

Anggota Komite Eksekutif FIFA, Kohzo Tashima sekaligus sebagai ketua rombongan mengaku merasa senang dengan pertemuan yang dilakukan oleh pihaknya dengan PSSI dan pemerintah. Guna menyatukan pemerintah dan PSSI, mereka juga membentuk Komite ad-hoc yang diisi oleh perwakilan pemerintah dan PSSI.

Namun, Kohzo tidak berbicara langsung pada jumpa pers itu. Sebagai gantinya Senior Manager Member Association FIFA, James Johnson, yang hadir menjadi kepanjangan lidah dari Kohzo. Kemudian hasil temuan selama dua hari di Indonesia, akan di laporkan kepada komite eksekutif FIFA dalam rapat pada 2-3 Desember mendatang.

Berikut penyataan resmi deligasi FIFA dan AFC:

Para delegasi FIFA dan AFC yang dipimpin oleh Mr. Kohzo Tashima (anggota komite eksekutif FIFA) dan juga Mr. HRH Pangeran Abdullah (anggota komite eksekutif FIFA) dan Mariano Araneta (anggota komite eksekutif AFC) melanjutkan pertemuan mereka hari ini dengan para pemangku kepentingan utama sepakbola Indonesia, termasuk perwakilan dari liga profesional, pemain profesional dan wartawan olahraga. 

Dalam setiap pertemuan, PSSI diwakili oleh Sekretaris Jenderal. Delegasi itu senang dengan diskusi terbuka dan jujur selama pertemuan bilateral tersebut, yang menyoroti beberapa masalah yang sangat membutuhkan reformasi. Isu-isu ini akan secara resmi ditangani oleh komite ad-hoc yang akan segera dibentuk dan akan beroperasi di bawah kerangka peraturan FIFA, yang mengakui PSSI sebagai badan sepakbola di Indonesia.

Pertemuan digelar hari ini adalah bagian dari misi dua hari delegasi ke Jakarta, yang termasuk pertemuan dengan Mr Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia pada tanggal 2 November 2015. Sebagaimana dijelaskan kepada Presiden, reformasi yang disepakati harus terjadi di bawah naungan Statuta FIFA, tapi pemerintah diperbolehkan sebagai pemangku kepentingan dalam proses.

Delegasi juga mencatat bahwa semua pemangku kepentingan sepakbola Indonesia, termasuk liga, pemain, media, dan pemerintah sepenuhnya mendukung untuk mengakhiri kebuntuan dalam sepakbola Indonesia. Delegasi akan mempresentasikan temuan-temuan mereka kepada Komite Eksekutif FIFA dalam rapat tanggal 2 dan 3 Desember 2015. 

 

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement