Rabu 04 Nov 2015 14:42 WIB

Persija tanpa Bepe di Piala Jenderal Sudirman

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Bambang Pamungkas
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Bambang Pamungkas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta harus kehilangan ikon sekaligus kapten Bambang Pamungkas dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman. Pemain bernomor punggung 20 itu sudah terlanjur terikat kontrak sebagai salah satu bintang iklan brand ternama olahraga di dunia.

Pada saat penyelenggaraan Piala Jenderal Sudirman, ada aktivitas promosi yang wajib dihadiri pemain yang kerap disapa Bepe itu. Ini disampaikan oleh pelatih anyar Macan Kemayoran Bambang Nurdiansyah.

Meski demikian pelatih yang biasa disapa Banur itu menegaskan tanpa kehadiran Bepe, Persija tetap kuat. Tidak hanya itu menurutnya absennya Bepe dari skuat Perisja tak berpengaruh untuk penampilan anak asuhnya. Apalagi belakangan ini penampilan Bambang Pamungkas sudah jauh menurun.

Untuk itu, Banur juga akan segera melakukan penyegaran di lini depan Macan Kemayoran sepeninggal Bepe.

Pemain senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan berharap dengan kehadiran pelatih anyar serta beberapa pemain baru, seperti Maman Abdurrahman, Muhammad Roby dan juga Rafael Maitimo, bisa mendongkrak performa Persija Jakarta. Namun pemain asal Aceh itu menyarankan agar Banur melakukan perombakan di lini belakang dan lini depan Persija yang dianggapnya menjadi titik lemah Persija.

Ismed mengaku anjloknya penampilan Persija di Piala Presiden diakibatkan kedua lini tersebut yang tak maksimal.

Namun melihat materi pemain yang ada saat ini, Ismed optimistis Persija mampu bersaing tim besar Indonesia Super League (ISL) lainnya di Piala Jenderal Sudirman. Hanya, Ismed mengingatkan Banur memiliki pekerjaan yang penting, yaitu membangun kekompakan antarpemain yang notabene belum pernah bermain satu tim.

Turnamen Piala Jenderal Sudirman akan kick off di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Selasa (10/11) atau empat hari lebih awal dari jadwal semula. Duel tuan rumah Arema Cronus menjamu Gresik United akan menjadi laga pembuka turnamen.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement