REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, tidak bisa menjamin Persib Bandung bakal kembali diperkuat palang pintu andalannya, Vladimir Vujovic saat berlaga di Piala Jenderal Sudirman. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengatakan pemain asal Montenegro tersebut belum menyatakan bersedia atau tidak untuk kembali ke Bandung.

Hanya saja sangat tipis kemungkinan Vujovic gabung Persib. Karena itu, Djanur tidak menargetkan yang muluk-muluk saat di turnamen yang dioperatori oleh Mahaka Sports and Entertainmnet. Apalagi saat sesi latihan perdana hanya diikuti 10 pemain.

Sementara sisa pemain lain kemungkinan baru akan bergabung dengan mendekati pembukaan turnamen. Menurut Djanur, banyak pemain yang masih berlaga di ajang Habibe Cup, tapi ada juga masih berada di kampung halamannya. "Ini resiko kalau pemain tidak dikontrak, tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa," katanya, Rabu (4/11).

Hal ini berbeda dengan tanggapan emain depan Ilija Spasojevic. Mantan pemain PBR itu menilai saat ini Maung Bandung sudah harus fokus untuk menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman yang rencananya akan dimulai pada Selasa (10/11).

Spaso mengatakan saat ini Persib Bandung sudah harus memikirkan bagaimana mempertahankan gelar juara turnamen. "Kita lupakan euforia Piala Presiden. Saatnya kita pikirkan cara mempertahankan gelar juara," katanya seperti dilansir laman resmi klub.

Pemain berpaspor Montenegro ini mengakui punya harsat mencapai prestasi pribadi juga pada turnamen Piala Jenderal Sudirman. Tapi, keinginan menjadi pemain terbaik atau top skorer ini bukan hal utama, kerena membawa tim juara dan memenangkan setiap pertandingan adalah yang paling penting.

Keinginan tersebut didukung oleh hasil penilaian salah satu media olahraga nasional, Spaso dinilai sebagai penyerang terbaik selama Piala Presiden beberapa waktu lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika