Kamis 05 Nov 2015 15:58 WIB

Ahok: Kami Juga Nggak Mau Buang Sampah di Bekasi Kok Rugi

Rep: C26/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan keinginannya untuk membangun incinerator di dalam kota, yang dapat menampung dan mengolah sampah. Hal itu dinilai sebagai solusi dalam mengatasi persoalan sampah Ibu Kota yang semakin banyak.

"Nah kedepan harus gimana, memang harus bangun incinerator. Kami juga nggak mau buang di Bogor atau Bekasi kok, rugi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (5/11).

Baca Juga

Menurutnya memang lebih baik memiliki bangunan pengolahan sendiri. Dibanding harus mengeluarkan biaya untuk transportasi mengirimkan sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi. Apalagi hasil yang didapat tidak memuaskan.

Oleh karenanya, ia ingin membangun Intermediate Treatment Facility (ITF) guna mengolah sampah agar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya. Rencananya akan ada empat lokasi ITF yang akan dibangun Pemprov DKI yakni Sunter, Semanan, Cakung, dan Marunda.

Selama ini proyek yang sudah digagas sejak 2012 ini selalu gagal karena tidak pernah beres pengerjaannya. Ia menduga ada kecurangan yang menyebabkan proyek ini tidak pernah selesai. Namun ia meyakinkan akan mulai membangun ITF secepatnya.

Selain itu, Ahok juga akan mensosialisasikan pengolahan sampah dari mulai rumah-rumah dan pasar. Jadi, sampah yang dihasilkan bisa diolah dan dimanfaatkan sendiri seperti menjadi kompos atau barang daur ulang.

"Yang di pasar saya instruksikan pasar jaya untuk kelola. Sampah kan banyak dark pasar. Mereka yang di rumah, desain, bakar sndiri, punya tungku sendiri," ujarnya.

Untuk pembangunan incenerator, Ahok sudah menugaskan PT. Jakpro untuk bertanggung jawab. Ia yakin ke depannya proyek ini tidak akan mangrak lagi.

Sebelumnya banyak pihak yang mengatakan Jakarta harus memiliki tempat pengolahan sampah sendiri. Agar tidak terus bergantung pada Bantargebang. Selain itu tidak lagi terancam diadang massa karena berada di kota sendiri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement