REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Debat publik antara ketiga pasangan calon (paslon) Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hanya akan berlangsung satu putaran. Debat publik dilaksanakan pada Desember mendatang.
Ketua Divisi Teknis Pilkada KPU Kota Tangsel, Badrusalam, mengatakan debat publik nantinya akan mengusung sejumlah tema kemasyarakatan.
"Beberapa tema yang akan menjadi bahan debat antara lain pendidikan, kesehatan, infrastruktur, kesejahteraan, tata kota dan.sebagainya," ujar Badrus ketika dikonfirmasi Republika, Jumat (6/11).
Materi tersebut, saat ini sudah dapat diakses oleh para paslon Pilkada. Meski demikian, KPU tetap akan menyusun prioritas tema yang akan digunakan dalam debat mendatang.
"Saat ini kami sedang menyusun tema-tema mana saja yang lebih akan diulas nantinya. Tim paslon sudah bisa mempersiapkan diri," katanya.
Menurut Badrus, debat akan disiarkan secara langsung di salah satu stasiun televeisi nasional. Selain siaran langsung, debat publik Pilkada Kota Tangsel juga bisa disaksikan lewat siaran tunda.
Dia menambahkan, satu kali debat publik dirasa cukup untuk lebih memperkenalkan paslon kepada masyarakat. Dalam peraturan kampanye PKPU, tutur Badrus, debat publik maksimal dilakukan tiga kali.
Pemungutan suara Pilkada Kota Tangsel diselenggarakan pada 9 Desember mendatang. Pilkada Kota Tangsel diikuti tiga paslon, yakni Ikhsan Modjo - Li Claudia Chandra, Arsid - Elvier Ariadiannie dan Ikhsan Modjo - Li Claudia Chandra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika