Jumat 06 Nov 2015 21:45 WIB

Pemain Persib: Kekuatan PS TNI Bisa Jadi Kuda Hitam

Red: M Akbar
Yandi Sofyan
Foto: http://www.persib.co.id
Yandi Sofyan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemain depan Persib Yandi Sofyan menilai PS TNI bisa menjadi kuda hitam pada turnamen Piala Jenderal Sudirman. PS TNI menjadi salah satu lawan yang cukup berat dihadapi Maung Bandung pada babak fase penyisihan Grup C selain Surabaya United, Persela lamongan dan Pusamania Borneo FC.

Alasan Yandi menilai PS TNI ini karena tim ini akan diperkuat pemain yang pernah membela Indonesia pada ajang SEA Games 2015. Tim ini bermaterikan pemain muda yang punya motivasi tinggi. Sebut saja Ravi Murdianto, Manahati Lestusen dan pemain timnas lainnya. (Baca: Hadiah Rp 100 Juta Buat Suporter Terbaik di Piala Jenderal Sudirman)

"Bisa jadi PS TNI jadi kuda hitam, karena mayoritas pemain muda, berlabel timnas juga, Ravi Murdianto dan pemain lainnya juga. Mereka pasti punya motivasi besar pada turnamen ini," kata pemain bernomor punggung 99 ini seperti dilansir dari laman resmi Persib, Jumat (6/11).

Adik dari mantan striker Persib, Zaenal Arif ini mengatakan, selain PS TNI, lawan lain pun seperti Pusamania Borneo FC bisa menjadi batu sandungan Maung Bandung. Apalagi saat turnamen Piala Presiden lalu, tim besutan Iwan Setiawan ini menjadi tim yang sulit untuk dikalahkan Maung Bandung.

"Kita juga akan bertemu lagi dengan Borneo (Pusmania), kemarin (Piala Presiden) kita menang juga dengan susah payah. Yang pasti semua tim akan sulit dikalahkan, kita akan kerja keras," ujarnya.

Ikuti informasi terbaru dari sepak bola nasional dengan klik di sini

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement