Senin 09 Nov 2015 15:54 WIB

Macan Tutul ‘Katarak’ Ditangkap Warga

Rep: c10/ Red: Agus Yulianto
macan tutul
Foto: Antara
macan tutul

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Seekor macan tutul berusia sekitar satu tahun ditemukan warga di Desa Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Senin (9/11) pukul 07.00 WIB. Saat ditemukan, mata kiri macan tutul tersebut seperti menderita katarak. Namun, saat hendak diamankan warga, macan tersebut masih bertingkah agresif.

Salah seorang warga yang ikut serta menangkap macan tutul bersama kepolisian, Endang Rosita (46 tahun), mengatakan, macan ditemukan sekitar 700 meter dari pemukiman warga. Tepatnya di Blok Gondokan, Desa Pamokolan. Saat pertama kali ditemukan, macan tersebut seperti mati.

Warga pun mendekati cacan tutul tersebut untuk memastikan kondisinya. "Ternyata setelah didekati macan tutul tiba-tiba bersuara mengaung-ngaung," ujar Endang kepada RepublikaOnline, Senin (9/11).

Karena khawatir, Endang langsung melaporkan penemuannya ke Polsek Cihaurbeuti. Kemudian, bersama kepolisian Endang kembali mencoba melakukan penangkapan macan tutul tersebut. Dengan menggunakan tambang macan tersebut akhirnya dapat diamankan.

Selanjutnya macan dibawa ke Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah III Kabupaten Ciamis bersama warga dan sejumlah anggota Polsek Cihaurbeuti. Sekitar pukul 09.09 WIB macan tutul sudah sampai di kantor KSDA. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap macan tersebut  Kepala Bidang KSDA Wilayah III, Ciamis, Djundjun Nurzaman, menjelaskan, diperkirakan macan tutul tersebut masih berumur sekitar satu tahun.

Berat badan macan tutul 20 kg dengan panjang badan 125 cm dan tinggi badan 45 cm. Pada mata sebelah kiri macan seperti katarak. Selain itu, ada bekas cakaran di kepalanya. Kemungkinan luka itu didapat saat macam melakukan perkelahian sama temannya untuk memperebutkan wilayah kekuasaan.

“Macan tutul ini nanti akan dikirim untuk dirawat di taman satwa Cikumulan Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut,” kata Djundjun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement