REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Pasukan keamanan Israel mengaku telah menangkap 24 tersangka anggota kelompok Hamas Palestina yang dituding terlibat dalam serangan di utara Tepi Barat semalam. Penggerebekan tersebut menargetkan tersangka yang diduga jaringan Hamas di Qalqilya.
"Para pemimpin jaringan kantor pusat regional yang beroperasi untuk aktivitas Hamas di daerah dan merencanakan kegiatan teror," kata militer Israel, Selasa (10/11) seperti dikutip dari laman Al Arabiya.
Militer menambahkan, mereka yang ditahan termasuk bagian pengoperasian senior Hamas yang sebelumnya telah ditangkap karena berpartisipasi dan merencanakan kegiatan teror. Selain itu, uang sekitar 9.000 dolar AS telah disita.
Sementara itu, para pejabat keamanan Palestina mengonfirmasi serangan yang terjadi semalam. Penangkapan terjadi di tengah kekerasan antara Israel dan wilayah Palestina.