Kamis 12 Nov 2015 06:03 WIB

Dua Kapal Perang Australia Menuju Laut Jawa

Red: Erik Purnama Putra
Kapal perang AL Australia, HMAS Arunta 151.
Foto: navy.gov.au
Kapal perang AL Australia, HMAS Arunta 151.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --  Dua kapal perang Angkatan Laut Australia atau Royal Australian Navy yakni HMAS Arunta 151 dan HMAS Sirius 266 berangkat menuju Laut Jawa untuk melaksanakan latihan bersama bersandi New Horizon 2015.

Keberangkatan kedua kapal perang Australia menuju Laut Jawa itu dilepas Asops Danlantamal V Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi di Dermaga Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (11/11).

Dalam latihan itu, TNI AL menerjunkan dua KRI yakni KRI Usman Harun-359, dan KRI Diponegoro-365. Rencananya, TNI AL dan RAN akan melaksanakan latihan bersama selama dua hari, 11-12 November 2015. HMAS Arunta-151 adalah kapal perang kelas frigate yang memiliki panjang 118 meter dan lebar 15 meter.

Sebagai kapal perang kelas frigate, Arunta dilengkapi dengan berbagai persenjataan dan radar, yakni sensor dan prosesing sistem. Sementara itu HMAS Sirius-266 adalah kapal dengan jenis dukungan tempur logistik yang memiliki panjang 191,3 meter, lebar 32 meter, dan tinggi 11 meter. Sirius yang diawaki 60 personel itu dipersenjatai dengan senapan mesin 5 x 12,7 mm dan radar yakni 2 sppery marine bridgemaster.

"Semoga pelaksanaannya dapat terjalin komunikasi antar Angkatan Laut kedua negara yang dapat mempererat persaudaraan dan kerja sama militer," kata Komandan Satkor Koarmatim Kolonel Laut (P) Arsyad Abdullah.

HMAS Sirius -266 dan HMAS Arunta-151 tersebut tiba di Dermaga Jamrud , Tanjung Perak pada Senin (9/11).

Setelah latihan bersama usai, Arunta dan Sirius segera bertolak kembali menuju negara asal mereka. Pada Selasa (10/11), Pangdiv 2 Kostrad Mayjen TNI Ganip Warsito melepas Unsur PPRC yang tergabung dalam Satgasla, KRI Makassar-590, KRI Sultan Hasanuddin-366 dan KRI Tombak-629, di Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya.

Tiga Unsur PPRC tersebut selanjutnya akan menuju daerah operasi untuk bergabung dengan Unsur Satgasla lainnya yang lebih dahulu berada di Daerah Operasi untuk melaksanakan operasi penyekatan awal di Perairan Morotai, Maluku Utara.

Sementara itu, Wakil Asops Panglima TNI Laksamana Pertama Harjo Susmoro melakukan inspeksi sarang petarung prajurit Korps Marinir di Kesatrian Sutedi Senaputra Bhumi Marinir, Karangpilang, Surabaya (11/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement