REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Niatnya mau melihat rumah yang sedang direnovasi, namun naas, satu keluarga malah tersengat listrik di rumah yang terletak di Kampung Rawa Bogo, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (11/11). Akibat insiden itu, sang ibu meninggal karena mengalami luka bakar yang cukup parah.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo menjelaskan, korban yang tersengat listrik merupakan satu keluarga, yakni Idris (38 tahun), sang istri yang bernama Nina Mutiara (33 tahun) dan satu orang anaknya Akbar (13 tahun).
“Nyawa sang ibu Nina Mutiara tak bisa diselamatkan, karena mengalami luka bakar,” kata AKP Siswo, Kamis (12/11).
Siswo menuturkan, insiden ini diawali saat ketiganya sedang berkunjung ke rumahnya yang sedang direnovasi. Berdasarkan hasil penyelidikan petugas di lapangan, Siswo mengatakan, penyebab terjadinya sengatan listrik itu lantaran kabel listrik ada yang terkelupas dan menyentuh tiang listrik.
Di tiang listrik tersebut ada tali jemuran yang terbuat dari kawat sepanjang 21 meter. Tali jemuran itu telah diikatkan pada tiang listrik dan bambu.
"Awalnya, yang menyentuh tali jemuran itu adalah anak korban, Akbar hingga mengalami luka di telapak dan pergelangan tangan sebelah kanan," kata Siswo.
Terkejut anaknya tersetrum, sang ayah, Idris, berusaha membantu anaknya. Namun, bukannya terhindar, Idris malah ikut tersengat listrik.
Selanjutnya Nina berinisiatif ikut menolong keduanya. Namun bukannya berhasil menolong, Nina malah ikut tersengat listrik. "Saat ini, hanya suaminya yang boleh diizinkan keluar dari Rumah Sakit Jatimulya. Sementara, anaknya masih dirawat dan istrinya yang meninggal masih dilakukan pemeriksaan," katanya.