Jumat 13 Nov 2015 14:29 WIB

Siap-Siap Mulai Malam ini Pasokan Air Bersih di Jaksel Dihentikan

Red: Nur Aini
Palyja menjadi salah satu operator pelayanan air bersih di Jakarta.
Foto: kontan
Palyja menjadi salah satu operator pelayanan air bersih di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah barat DKI Jakarta PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) akan melakukan pemindahan pipa primer di Jalan Ciputat Raya untuk mendukung proses pembangunan Mass Rapid Transit (MRT).

"Bersama dengan PAM Jaya, kami akan memindahkan pipa primer 1.200 milimeter di Jalan Ciputat Raya untuk mendukung pengerjaan proyek MRT Lebak Bulus-Bundaran HI," kata Kepala Humas Palyja Meyritha Maryanie dalam keterangan tertulis, Jumat (13/11).

Menurut Meyritha, pekerjaan pemindahan pipa primer tersebut akan dilakukan pada malam hari, sehingga diharapkan tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut.

Agar pemindahan pipa berjalan dengan baik, sambung dia, pihaknya akan menghentikan sementara pasokan air bersih dari Distribution Centre Reservoir (DCR) 5 pada hari ini (13/11) mulai pukul 21.00 WIB hingga Sabtu (14/11) pukul 16.00 WIB.

"Ada beberapa wilayah yang akan terkena dampak dari pengerjaan relokasi pipa tersebut, diantaranya Menteng Dalam, Manggarai Selatan, Manggarai, Bukit Duri, Tebet Barat, Tebet Timur, Kebon Baru, Petogogan, Pela Mampang, Bangka dan Pondok Pinang," ungkap Meyritha.

Wilayah lain yang terdampak lainnya, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama Utara, Kangan Selatan, Ulujami, Cipulir, Grogol Selatan, Sukabumi Selatan, Srengseng, Meruya Selatan, Joglo, Petukangan utara, Selong, Kramat Pela, serta Melawai.

Selain itu, ada pula kawasan Rawa Barat, Pancoran, Mampang Prapatan, Tegal Parang, Duren Tiga, Bangka, Kalibata, Cikoko, Duren Tiga, Pengadengan, Rawa Jati, Pejaten Timur, dan Lebak Bulus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement