Optimisme Swedia |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, SOLNA -- Swedia harus saling menyisihkan dengan tim sesama Skandinavia, Denmark, untuk memperebutkan satu tiket ke Piala Eropa 2016 melalui babak play-off. Swedia yang sebenarnya tergolong kepada tim kuat harus melalui babak hidup-mati karena gagal memastikan tiket otomatis ketika bersaing di grup G.

Tim berjuluk Viking itu hanya finis di urutan tiga di klasemen akhir. Kalah jumlah angka dari dua tim kejutan Austria dan Rusia menjadi perwakilan grup G untuk lolos secara otomatis.

Sedangkan Denmark yang berada di grup I juga hanya finis di urutan tiga dengan perolehan 12 poin. Mereka berada di bawah Portugal, yang menjadi juara grup, serta Albania yang juga secara mengejutkan lolos ke putaran final Piala Eropa di Prancis tahun depan.

Pertandingan leg pertama kedua tim akan berlangsung di Friends Arena, Solna, Swedia, Ahad (15/11) dini hari WIB. Sebagai tuan rumah, Swedia dituntut menang jika ingin menjaga peluangnya saat bertandang ke Denmark tiga hari kemudian.

Swedia harus belajar dari kegagalan mengikuti Piala Dunia 2014 lalu. Saat itu, Swedia juga harus melewati babak play-off. Walau dengan kepercayaan diri tinggi saat melawan Portugal, Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan ternyata harus rela tersingkir usai kalah agregat 2-4.

Tentu Swedia tidak ingin mengulangi kesalahan sama. Sebab harga diri tim dengan kostum kuning itu akan tercoreng bila gagal lagi berpartisipasi di dua turnamen akbar secara berturut-turut.

Pelatih Swedia Erik Hamren pun yakin pemain-pemainnya dapat mencapai hasil yang diharapkan saat menjamu Denmark di Friends Arena, Kota Solna, Sabtu (15/11) dini hari WIB nanti. Hamren berkaca pada dua laga terakhir yang dilakoni Swedia, dimana mereka berhasil menang atas Liechtentein dan Moldova ketika mengamankan posisi tiga. Ia berharap performa apik di bawah pimpinan Ibrahimovic, Swedia akan mampu menggulung Denmark.

Tapi, satu persoalan yang sedikit mengganggu pelatih 58 tahun itu adalah cedera yang dialami oleh gelandang andalan Pontus Wernbloom. Hamren menyebut pemain klub CSKA Moskow itu masih terkapar akibat cedera pangkal paha sejak pekan lalu. Tapi Hamren yakin, tanpa Wernbloom, Swedia tetap kuat karena 23 pemain lain akan berjibaku demi membawa Swedia ke Perancis tahun depan.

“Wernbloom harus istirahat 10 hari. Kita tak ada waktu menunggunya. Kami masih punya 23 pemain lain. Dan kami akan melakukannnya seperti biasa, meraih kemenangan,” kata Hamren, dikutip dari laman resmi UEFA.

Di kubu tim tamu, pelatih Denmark Morten Olsen juga percaya dengan kematangan skuatnya. Sejak menggelar latihan di Kota Kopenhagen awal pekan lalu, Olsen melihat permainan anak-anak asuhnya juga semakin padu. Pelatih berusia 52 tahun itu ingin agar Denmark bisa memupus rangkaian hasil buruk yang mereka dapatkan empat laga terakhir.

Dalama empat laga terakhir, Denmark tak pernah menang. Dua kali kalah oleh Portugal dan Perancis, dan dua kali ditahan imbang oleh tim lemah Armenia dan Albania. Namun berita baiknya, dalam lima pertemuan terakhirnya dengan Swedia, Denmark tak terkalahkan dengan empat kali menang dan sekali imbang.

Untuk meningkatkan performa Denmark supaya lebih menjanjikan, Olsen diketahui menambah porsi latihan kepada Cristian Eriksen dan kawan-kawan. Hal itu terpaksa dilakukan Olsen supaya bisa langsung tancap gas saat wasit meniupkan peluit tanda pertandingan dimulai. “Tim ini semakin padu. Sejak latihan Senin, performa saat latihan meningkat. Saya harap kerja sama kami baik di markas Swedia,” kata Olsen.

Prediksi Susunan Pemain

Swedia (4-4-2)

Pelatih: Erik Hamren

Penjaga gawang: Andreas Isacksson

Belakang: Antonsson, Granqvist (tengah), Olsson (kiri), Lustig (kanan)

Tengah: Zengin (sayap kiri), Kallstrom, Lewicki (gelandang bertahan), Larsson (sayap kanan)

Depan: Ibrahimovic, Guidetti

Denmark (4-5-1)

Pelatih: Marten Olsen

Penjaga gawang: Schmeichel

Belakang: Agger, Kjaer (tengah), Jacobsen (kiri), Durmisi (kanan)

Tengah: Poulsen, Kvist (gelandang serang), Krohn-Dehli (gelandang serang), Eriksen (sayap kiri), Braithwaithe (sayap kanan)