REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah tas berisi bom dan senjata laras panjang ditemukan di counter check in Easy jet di Lantai 1 Terminal Utara, Bandara London Gatwick. Insiden ini berlangsung, Sabtu (14/11) pukul 10.00 waktu setempat.
Humas Garuda Indonesia Benny Butar-Butar membenarkan adanya ancaman bom tersebut. "Memang ada ancaman bom di bandara Gatwick, London (14/11) pagi.
Benny menyebutkan penerbangan Garuda GA 089 tujuan London-Amsterdam berlangsung normal," ujar dia dalam pesan singkat kepada Republika.co.id, Senin (16/11).
Penerbangan Garuda Indonesia tersebut, ungkap Benny, berlangsung lancar dan aman. Bahkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta lebih cepat 30 menit.
Sementara itu penumpang yang kedapatan membawa bom dan senjata segera diamanjan pihak otoritas bandara setempat. Selama proses pengamanan seluruh staf dan penumpang yang berada di bandara pun dievakuasi.