Selasa 17 Nov 2015 21:13 WIB

Pengelola Gedung Menara Kuningan Khawatir Kudeta

Pekerja mengunakan gondola saat melakukan perawatan gedung perkantoran di Sudirman, Jakarta, Senin (9/11).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja mengunakan gondola saat melakukan perawatan gedung perkantoran di Sudirman, Jakarta, Senin (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Eksistensi pengelola dan pengurus Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun perkantoran Menara Kuningan (P3SRS MK) terus terganggu dengan intervensi dan rencana kudeta kepengurusan. Pengelola gedung yang terletak di Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan itu khawatir atas manuver seorang purnawirawan jenderal yang merasa tidak puas terhadap kepengurusan P3SRS MK.

Ketua Dewan Pengawas P3SRS MK Rufinus Hutauruk mengatakan, dia tidak mengetahui secara pasti motif di balik intervensi dan rencana kudeta sang jenderal. Rufinus berpandangan, jenderal yang sering dikaitkan dengan sejumlah kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) itu hanya berusaha memaksakan kehendak pribadi.

“Dengan alasan tidak puas atas kinerja pengurus P3SRS MK dan berusaha memaksakan kehendak dengan menerapkan sistem Nilai Perbandingan Proporsional (NPP), sang jenderal ini sepertinya ingin mengkudeta P3SRS MK,” kata Rufinus di Jakarta, Selasa (17/11).

Rufinus pun menyayangkan keterlibatan sang jenderal yang kini menjadi ketua pengurus tandingan. Kepengurusan tandingan terbentuk melalui Rapat Umum Luar Biasa (RULB) di Hotel JS luwansa, Kuningan, yang dijaga pasukan Kopassus dan Brimob, pekan lalu.

Secara pribadi, kata Rufinus, dia menghoirmati diri sang jenderal. Namun Rufinus juga sangat menyayangkan sang jrenderal melakukan intervensi dan kudeta terhadap pengurus P3SRS MK. “Menurut saya sudah bukan levelnya lagi. Beliau kan sudah senior, apalagi pernah memimpin BIN (Badan Intelijen Negara). Sayang sekali kalau dia sekarang menjadi alat pengusaha belaka. Jika ada ketidakpuasan, ya layangkan gugatan di pengadilan. Jangan bermanuver seperti jaman Orba. Sudah bukan jamannya,” kata Rufinus.

Pengurus P3SRS MK Ismed Sitepu menambahkan, sebagai pengurus, dia sudah melakukan yang terbaik untuk kemajuan pengelolaan gedung Menara Kuningan. Bahkan sampai mendapat predikat sebagai gedung dengan pengelolaan terbaik.

“Begitupun terkait laporan keuangan yang dinilai sangat transparan dan telah diaudit lembaga keuangan top 10 dunia yang akuntabel. Ini prestasi membanggakan untuk P3SRS MK,” kata Ismed.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement