Rabu 18 Nov 2015 15:13 WIB

Ranting Muhammadiyah Pondok Labu Ingin Bangun Amal Usaha Berkualitas

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu Din Syamsuddin (kanan) berjalan bersama Penasehat Ranting Muhammadiyah Pondok Labu Jimly Asshiddiqie pada acara Peresmian dan Pelantikan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu di Jakarta, Rabu (18/11).
Foto: Republika/Darmawan
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu Din Syamsuddin (kanan) berjalan bersama Penasehat Ranting Muhammadiyah Pondok Labu Jimly Asshiddiqie pada acara Peresmian dan Pelantikan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu di Jakarta, Rabu (18/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pondok Labu, Din Syamsuddin bertekad membangun amal usaha yang berkualitas di bidang pendidikan dan kesehatan. Ketua PRM Pondok Labu Din Syamsuddin berharap dakwah Muhammadiyah di Pondok Labu bisa bergerak maju. "Siapa tahu bisa ada sekolah Muhammadiyah internasional dari sini," kata Din, Rabu (18/11). (Baca Juga: Din Syamsuddin Jadi Ketua Ranting Muhammadiyah Pondok Labu).

Din mengaku, kegiatan awal dari ranting yang ia pimpin adalah membuat pengajian rutin. Dari sana, gerakan tersebut akan berupaya melanjutkan perjuangan dengan membangun amal-amal usaha. 

Din mengakui hal itu adalah tantangan mengingat kesulitan mencari lokasi strategis di Ibu Kota. "Ini tantangan. Apalagi di Jakarta ini harga tanah sudah mahal," ujarnya. 

Dalam ranting "elit" Muhammadiyah itu, Din menggandeng sejumlah tokoh untuk menjadi penasehat. Seperti mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, dan mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Ryaas Rasyid.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement