Kamis 19 Nov 2015 16:50 WIB

Ustaz Gadungan Tipu Pembantu Rumah Tangga

Rep: c33/ Red: Angga Indrawan
Penipuan/ilustrasi
Foto: healingandhopehouston.wordpress.com
Penipuan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abdul Hakim alias Ustad (46 tahun) ditangka satuan Subdit VI Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya akibat melakukan pencurian bermodus pura-pura menakuti korban yang disasarnya yaitu Pembantu Rumah Tangga (PRT). Saat menjalankan aksinya, pelaku yang mengaku ustaz dibantu oleh rekannya, Davit alias Heri (42), yang meyakinkan korban tentang kesaktian Ustad.

Kasubdit VI Ranmor Polda Metro Jaya, Kompol Budi Hermanto mengatakan ketika menjalankan aksi kriminalnya, kedua pelaku menyisir pemukiman elite yang berada di Jakarta. Lalu, menargetkan satu rumah yang memiliki PRT untuk menjalankan aksinya.

"Kedua tersangka melakukan aksi penipuan dengan mencari PRT di perumahan elit. Lalu ketika di pasar, pelaku memberitahukan jika PRT itu dalam keadaan sakit," ujarnya di Mapolda Metro Jaya pada Kamis, (19/11).

Budi menjelaskan Ustad mengatakan kepada pembantu berada di bawah pengaruh gendam atau gangguan mistik. Demi menghalau gendam tersebut, pembantu diharuskan Ustad mengambil harta benda majikannya untuk menyucikan diri dari pengaruh jahat.

"Setelah teperdaya dengan ucapan Ustad, pelaku yang lain (Heri) menghampiri korban PRT lalu berbicara jika sang Ustad memiliki kesaktian sehingga korban semakin yakin," jelasnya.

Budi mengatakan usai PRT yakin dengan buaiannya, tersangka menerima harta benda dari pembantu kemudian melarikan diri membawa barang jarahannya. Akibat kejahatannya, para pelaku disangkakan pasal 363 dan 378 KUHP tentang pidana pencurian dengan penipuan. Kedua tersangka diancam tujuh tahun penjara. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement