Kamis 19 Nov 2015 17:15 WIB

Panglima TNI: Hindari Benturan dengan Polri

Red: Esthi Maharani
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengimbau kepada seluruh prajurit untuk menghindari benturan dengan Polri. Menurutnya, banyak pihak yang tidak menyukai kebersamaan antara TNI-Polri, sehingga bentrokan diantara keduanya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang dapat merugikan.

"Patuhlah kepada hukum karena hukum adalah panglima tertinggi," kata Panglima TNI, Kamis (19/11).

Panglima TNI dalam kunjungannya di Korem 142/Tatag Kodam VII/Wirabuana, pada Rabu (18/11) itu didampingi oleh Asintel Panglima TNI Mayjen TNI (Mar) Faridz Washington, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Fransen Siahaan, Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman dan Dansatkomlek TNI Brigjen TNI Eddy. Kunjungannya ke Pare-Pare Kabupaten Mamuju adalah dalam rangka meninjau pembangunan Markas Korem 142/Tatag Kodam VII/Wirabuana.

"Kedatangan saya ke Korem 142/Tatag untuk mengecek kesiapan Makorem serta segala sarana dan prasarana pendukung yang diperlukan seperti sekolah, pasar, lokasi asrama dan lain-lain," kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.