Jumat 20 Nov 2015 19:40 WIB

KBRI Terus Cek WNI di Mali

Rep: Gita Amanda/ Red: Esthi Maharani
Pasukan tentara Mali menyerbu kelompok bersenjata yang menyerang Hotel Radisson Blu di Bamako, Mali, Jumat (20/11).
Foto: (AP/Mali TV)
Pasukan tentara Mali menyerbu kelompok bersenjata yang menyerang Hotel Radisson Blu di Bamako, Mali, Jumat (20/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Mali terus melakukan pengecekan terkait ada tidaknya Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Hotel Radisson Blu di Bamako. Menurut laporan terakhir tak ada WNI berada di hotel yang tengah di serang kelompok bersenjata tersebut.

Menurut keterangan Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, informasi sementara dari KBRI Dakar, terdapat 117 WNI di Mali. Sekitar dua orang bekerja di PBB sementara 115 lainnya merupakan personel TNI anggota Misi PBB MINUSMA.

"Hasil cek seluruhnya dalam kondisi selamat. KBRI masih terus melakukan pengecekan apakah pada saat kejadian ada WNI di hotel tersebut," ujar Iqbal melalui pesan singkat yang diterima Republika, Jumat (20/11).

Seperti diketahui Hotel Radisson Blu di Bamako diserang sekelompok orang bersenjata. Mereka menyandera 170 orang dan telah menewaskan tiga orang sejauh ini.

(Baca juga: Kelompok Bersenjata Sandera 170 Orang di Mali)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement