REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim amatir PS TNI kembali membuat kejutan di laga ke tiga babak penyisihan Grup C di Stadioan Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (24/11). PS TNI berhasil unggul 3-1 di paruh pertama atas lawannya, Persela Lamongan.
Ketiga gol PS TNI dicetak oleh dua gol Dimas Drajad dan satu gol Manahati Lestusen melalui titik putih. Sementara satu gol Persela dicetak oleh Mbamba. PS TNI sudah unggul saat pertandingan berjalan 17 menit melalui titik putih. Berawal dari counter attack yang dilakukan oleh Erwin merengsek ke sektor kanan kotak penalti Persela Lamongan.
Aksi Erwin harusn dihentikan secara paksa dengan tekel keras oleh pemain bek Persela Lamongan dan membuat Erwin terjatuh, wasit pun menunjuk titik putih. Manahanti Lestusen yang ditunjuk sebagai algojo sukses menunaikan tugasnya dengan baik.
Sepakan mantan pemain Tim Nasional Indonsia U-23 mengecoh penjaga gawang Chaerul Huda. Kapten Persela Lamongan itu terbang ke arah kiri, sementara bolo-nya menghujam deras ke tengah gawang. PS TNI unggul sementara 1-0.
Setelah tertinggal 1-0, Persela Lamongan, memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan melalui Dendi S. Peluang emas tersebut didapat saat Laskar Joko Tingkir mendapatkan hadiah tendangan penjuru. Dendi S behasil memenangkan duel udara dengan para bek PS TNI yang menghalau sepak pojok, tapi sundulannya hanya mengenai mistar gawang.
Pada menit ke-24 PS TNI menggandakan keunggulan melalui Dimas Drajad. Pemain bernomor punggung 7 itu berhasil mengecoh dua pemain Persela sebelum melesakkan terukur dan tak bisa diantisipasi oleh Chaerul Huda, PS TNI unggulk 2-0.
PS TNI berhasil menjauh setelah setelah Dimas Drajad menjebol gawang Cgaerul Huda untuk kedua kainya. Dimas Drajad berhasil melewati dua pemain bertahan Persela Lamongan sebelumnya mengelabui Chaerul Huda.
Namun, jelang pertandingan terakhir Persela Lamongan berhasil mempertipis ketertinggalan melalui penyerang anyarnya, Mbamba. Minimnya waktu tambahan membuat skor 3-1 bertahan hingga akhir laga babak pertama.