Selasa 24 Nov 2015 23:53 WIB

Lebak Tetapkan Status Siaga Longsor

Tanah longsor menimpa rumah penduduk, ilustrasi
Tanah longsor menimpa rumah penduduk, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Banten, menetapkan status siaga bencana longsor dan angin kencang. Longsor kerap terjadi di Lebak dalam beberapa waktu terakhir.

"Sejak 1 sampai 18 November 2015 angin kencang dan longsor mengakibatkan sebanyak 51 rumah rusak ringan dan berat," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi saat dihubungi di Lebak, Selasa (24/11).

Para korban bencana alam itu secara bergotong royong memperbaiki bangunan rumah yang kondisinya sudah rusak. Korban bencana longsor dan angin kencang terakhir terjadi Desa Suka Munding Kecamatan Cilograng tercatat enam rumah rusak berat.

Sebelumnya, kata dia, bencana alam terjadi di Desa Kujang Sari dan Cisungsang Kecamatan Cibeber dan Desa Pasir Tanjung Kecamatan Rangkasbitung. "Bencana angin kencang dan longsor tidak menimbulkan korban jiwa, namun 51 rumah rusak ringan dan berat," katanya.

Ia mengingatkan warga yang tinggal di daerah bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan bencana alam sebab saat ini memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Biasanya, cuaca seperti itu berpeluang longsor dan angin kencang.

Pihaknya juga sudah mengirimkan surat imbauan kepada aparat camat dan desa agar mereka mewaspadai kemungkinan terjadi longsor dan angin kencang. "Kami terus mengimbau warga agar mewaspadai bencana alam agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement