Rabu 25 Nov 2015 14:27 WIB

Materazzi: Banyak Pemain Bintang Eropa yang tak Suka dengan Benitez

Rep: Bambang Noroyono/ Red: M Akbar

Foto: AP/Tom Hevezi

Marco Materazzi

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan pemain bertahan di Inter Milan, Marco Materazzi, mengomentari keretakan hubungan yang terjadi di antara pelatih Rafa Benitez dan pemain Real Madrid. Ia mengatakan banyak pemain bintang sepak bola di klub-klub besar Eropa yang tak suka dengan pelatih 55 tahun itu.

Ungkapan Materazzi, sebenarnya berawal dari wawancara bersama La Gazzetta Dello Sport, pada Selasa (24/11). Semula, La Gazzetta bertanya soal peluang Inter menghantam Napoli pada lanjutan Serie A Italia pada awal Desember mendatang. Mantan pemain tim nasional Italia 2016 itu mengatakan, laga kontra Napoli akan menghibur.

"Apakah Napoli bisa bermain sepak bola sekarang? Itu karena mereka (Napoli) memiliki pelatih sekarang ini," kata Materazzi, seperti dilansir Marca, Rabu (25/11).

Lalu La Gazzetta melanjutkan pertanyaannya, apakah selama ini Napoli tak punya pelatih? Materazzi pun mengatakan, tak ada pemain yang suka dengan kepelatihan Benitez. Termasuk dirinya pun tak senang dengan Benitez ketika dirinya masih memperkuat Inter pada periode 2010/11.

"Aku menonton el Clasico (Real Madrid kontra Barcelona) kemarin. Saya, pemain-pemain seperti Cristiano Ronaldo, Steven Gerrard, John Terry dan Paolo Cannavaro, mereka semua pemain yang tak suka bermain di bawah kepelatihan dia (Benitez)," ujar dia.

Nama Benitez sekarang ini sedang hangat dibicarakan usai Madrid mengalami kalah 0-4 dari Barcelona pada Ahad (22/11) lalu. Sejumlah media di Spanyol memberitakan soal keretakan hubungan pemain Real Madrid dengan Benitez.

Salah satu yang santer terdengar adalah soal hubungan tak cocok antara Benitez dan bintang di Santiago Bernabeu, Ronaldo. Sebelum bersama Los Blancos, Benitez memang kerap diberitakan punya hubungan tak baik dengan sejumlah pemain-pemain di klub yang diasuhnya.

Seperti ketika bersama Steven Gerrard ketika mengasuh Liverpool pada 2004/10 ataupun perselisihan dirinya dengan John Terry ketika diminta menjadi pelatih sementara Chelsea pada 2012/13.