REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) tak mampu memanfaatkan peluang untuk lolos ke fase 16 besar Liga Champions usai ditahan imbang PSV Eindhoven 0-0 Kamis (26/11). Mendominasi jalannya laga dengan catatan penguasaan bola hingga 58 persen, MU juga bisa membuat ragam peluang.
Di babak pertama, MU menemui tembok tebal bernama Jeroen Zoet. Kiper PSV itu tampil gemilang dengan menghalau semua sepakan yang mengarah ke gawangnya. Dari enam tembakan yang dia halau, setidaknya ada tiga peluang bersih yang seharusnya berbuah gol andai Zoet tak bermain gemilang.
Pada Interval kedua, Setan Merah sama sekali tidak menurunkan intensitas permainan. Tempo cepat langsung diperagakan oleh skuat asuhan Louis Van Gaal ini sejak peluit tanda dimulainya babak kedua dibunyikan.
Sejumlah pergantian pemain pun dilakukan oleh MU di babak kedua dengan menarik gelandang tengah Bastian Schweinsteiger, winger Memhpis Depay, dan bek kanan Matteo Darmian.
Pemain-pemain bertipikal menyerang lalu dimasukkan oleh Van Gaal untuk mengganti ketiga pemain tersebut. Yakni, Ashley Young, Maraoune Fellaini, dan Juan Mata. Akan tetapi, MU justru malah tampil loyo dan tak mampu pula memanfaatkan setiap peluang yang ada. Total, MU membuat sepuluh tembakan dengan tujuh diantaranya mengarah ke gawang.
Sedangkan PSV yang tertekan di babak pertama justru mampu tampil lepas di interval kedua. Hasilnya, mereka bisa melepaskan delapan tembakan dengan empat diantaranya mengarah ke gawang.
Hasil ini membuat persaingan Grup B yang dihuni MU, PSV, Wolfsburg dan CSKA Moscow ketat hingga partai terakhir. MU, PSV, dan Wolfsbrug wajib menang di partai terakhir penyisihan grup jika ingin lolos ke fase 16 besar. Sedangkan CSKA, mereka sudah dipastikan tidak bisa lolos dari grup.
Pada laga terakhir nanti, MU akan bertamu ke kandang Wolfsburg, sedangkan PSV menjamu CSKA Moscow. Klasemen sementara saat ini dikuasai oleh Wolfsburg yang punya sembilan poin, di peringkat ke-2 ada MU delapan poin, lalu menyusul PSV tujuh poin, dan CSKA 4 poin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika