Kamis 26 Nov 2015 19:34 WIB

Laga Hidup Mati Persib di Piala Jenderal Sudirman

Rep: Ali Mansur/ Red: Citra Listya Rini
 Pemain Persib Bandung mengikuti latihan ketika uji coba lapangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (17/10).   (Republika/Wihdan)
Pemain Persib Bandung mengikuti latihan ketika uji coba lapangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (17/10). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kekalahan dari Surabaya United di laga kedua babak penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman membuat posisi Persib Bandung terjepit. Sebab Maung Bandung dituntut meraih kemenangan di dua pertandingan terakhir jika masih ingin tampil di Piala Jenderal Sudirman.

Namun, dua lawan yang bakal dihadapi Persib bukan tim lemah, salah satunya adalah Pusamania Borneo FC.  Persib Bandung dan Pusamania Borneo FC akan bertarung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (27/11) malam WIB.

Tentu Firman Utina dan kawan-kawan harus waspada terhadap perlawanan Pusamania Borneo FC. Karena selain memiliki ambisi yang sama untuk meraih poin penuh, tim berjulukan Pesut Etam tersebut juga menaruh dendam. Karena sebelumnya Pusamania Borneo FC terhenti di babak delapan besar oleh Persib Piala Presiden beberap waktu lalu.

Saat ini Persib sendiri telah melakoni dua laga babak penyisihan Grup C. Laga perdana mereka berhasil mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 3-2, tapi di laga kedua mereka menelan kekalahan tipis 1-0 dari tim tuan rumah Surabaya United, Sabtu (21/11) lalu.

Maka dengan hanya satu kemenangan mereka berada di peringkat tiga dengan tiga poin. Mereka terpaut lima angka dari pemuncak klasemen sementara Grup C, PS TNI. Persib juga hanya unggul agregat gol dari Surabaya United yang berada tepat di bawahnya.

Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman mengaku menghadapi Pusamania Borneo FC merasakan tekanan, Persib dituntut menang atas tim sekelas Pusamnia Borneo FC. Menurutnya hal yang sama juga dirasakan saat Persib kalah dari mereka di putaran pertama babak delapan besar Piala Presiden. Namun situasi seperti juga mejadi tantangan tersendiri bagi dirinya dan juga pengawa Persib.

"Jelas tekanan ada. Tapi mudah-miudahan para peamin bisa bangkit dan mampu membalikkan keadaan dengan melewati Pusamania," kata pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut, saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (26/11).

Djanur menambahkan Persib Bandung akan tampil beda saat mengahdapi Pusamania Borneo FC, hal itu dilakukan untuk bisa mengamankan poin penuh. Sebab kemenangan atas Pusamania Borneo FC dapat membangkit semangat anak asuhnya.

Djanur juga optimistis Maung Bandung bisa mengulangi kesuksesannya saat mereka menang batas Pusamania Boreno FC di putaran kedua babak delapan besar Piala Presiden. Keyakinan Djanur juga dirasakan oleh penyerang Persib, Atep.

Menurutnya Persib memiliki potensi besar untuk memenangkan dua laga sisa, termasuk saat melawan Pusamania Boreno FC. Memang menyandang sebagai tim juara cukup terbebani, tapi Atep yakin Persibb bisa melajun lebih jauh dari sekedar lolos ke babak delapan besar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Aplikasi mobile banking syariah mana favorit Anda? Beri suara Anda dan bantu pilih layanan terbaik pilihan pengguna!

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement