REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Semen Padang tampil perkasa menghadapi Bali United pada laga ketiga penyisahan grup B Piala Jendral Sudirman. Bermain di Stadion Dipta Gianyar, Kamis (26/11) malam WIB, skuat polesan Nil Maizar unggul dua gol tanpa balas.
Bali United mencoba mengambil inisiatif serangan sejak kick off. Pada menit keempat tembakan Fadil Sausu melambung di atas mistar gawang Laskar Kabau Sirah.
Anak-anak pulau Dewata kembali mendapat kans, empat menit kemudian. Sayang tendangan bebas Lerby Eliandry masih belum menggangu kenyamanan Jandia Eka Putra.
Pada menit ke-17 giliran Semen Padang memperoleh peluang. Sebuah sepakan Vendry Mofu tepat di pelukan I Komang Arya.
Pada menit ke-26 lagi-lagi skuad Kabau Sirah menebar ancaman. Tendangan spekulasi Mofu melenceng dari sasaran. Usai water break kedua tim tampil saling menyerang. Kendati demikian, tak ada gol tercipta. Skor kaca mata bertahan hingga turun minum.
Selepas jeda permainan terbuka kembali terlihat. Pada menit ke-56 gelandang Semen Padang Hendra Bayauw melepaskan tendangan jarak dekat. Beruntung I Komang Arya mampu menepis ancaman tersebut.
Perlahan tapi pasti, Bali United mulai mengurung pertahanan lawan. Pada menit ke-64 sepakan keras Hansamu Yama bisa dimanankan Eka Putra.
Pada menit ke-67, penggawa Kabau Sirah, Adi Nugroho sempat merobek gawang I Komang. Namun gol tersebut dianluir lantaran sang pemain sudah berdiri pada posisi off side.
Pada menit ke-82 Semen Padang sukses memecah kebuntuan. Tendangan James Koko Lomell merobek gawang Serdadu Tridatu. Dua menit berselang M Nur Iskandar memperbesar keunggulan timnya. Di sisa waktu tak ada tambahan gol. Skor 2-0 untuk keunggulan anak-anak minang bertahan hingga akhir pertandingan.
Kemenangan ini membuka peluang Semen Padang lolos ke babak berikut. Tim tersebut mengantongi enam angka dari empat laga, menyamai perolehan angka Persipura dan Mitra Kukar. Sementara Bali United terbenam di dasar klasemen, mengemas dua angka dari tiga pertandingan.