Ahad 29 Nov 2015 15:41 WIB

Prestasi Luar Biasa Jamie Vardy

Rep: C31/ Red: Citra Listya Rini
Jamie Vardy
Foto: REUTERS/Alex Morton
Jamie Vardy

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER  --  Leicester City harus puas dengan hasil imbang 1-1 atas Manchester United di King Power Stadium, Ahad (29/11) dini hari WIB. Leicester City pun harus tergeser ke posisi dua dalam klasemen sementara Liga Primer.

Pertandingan ini berkesan untuk salah satu striker The Foxes Jamie Vardy. Vardy memecahkan rekor baru di Liga Primer musim 2015/2016  yang sebelumnya dibuat 12 tahun lalu oleh eks pemain Manchester United Ruud van Nistelrooy.

Pemain berusia 28 tahun ini berhasil membukukan 11 gol dalam 11 pertandingan Liga Primer berturut-turut. Menanggapi hal tersebut, pelatih The Foxes Claudio Ranieri memuji striker asuhannya dan melihat 11 gol Jamie Vardy sebagai prestasi luar biasa.

“Lima tahun lalu, Vardy bermain di Liga yang lebih rendah dan sulit, tetapi kemampuan Vardy tumbuh dengan begitu cepat,” ujar Ranieri, dikutip dari Four Four Two, Ahad (29/11).

Hal ini karena Vardy bekerja keras untuk menumbuhkan kemampuannya. Ia dianggap sebagai pemain penting yang terkenal menyerang dan menekan lawan. Legenda Belanda Ruud van Nistelrooy turut mengucapkan selamat untuk Vardy lewat akun Instagram.

Rekor Vardy dimulai dari ia mencetak gol di hasil imbang 1-1 antara Leicester dengan AFC Bournemouth pada bulan Agustus lalu. Ia memenangkan penalti di menit ke 86 setelah mengelabui Steve Cook kemudian bolanya berhasil melewati kiper Artur Boruc.

Ia mencoba peruntungan kembali di pertandingan kandang melawan Aston Villa pada 13 September. Vardy didorong menyamakan kedudukan di menit ke 82 setelah tertinggal 0-2. Pertandingan ini berakhir ketika Nathan Dyer menambah satu gol dan skor menjadi 3-2.

Saat melawan Stoke City pada 19 September, striker asal Inggris ini kembali menjadi pahlawan dan membukukan dua gol. Namun sayangnya pertandingan harus berakhir imbang 2-2.

Setelah satu kali menang dan dua kali imbang, kali ini The Fox harus mengalami kekalahan di pertandingan kandang saat melawan Arsenal pada 26 September. Namun, Vardy mencetak dua gol di Emirates Stadium. Gol pertamanya adalah gol pembuka pertandingan, sementara gol keduanya dinilai sangat mengesankan.

Memasuki bulan Oktober, kemampuan mencetak gol Vardy tidak menurun. Usai ditumbangkan Meriam London, Leicester menang kembali saat melawan Norwich City dengan skor 2-1 pada 3 Oktober.  Tiga pertandingan selanjutnya melawan Southampton, Crystal Palace dan West Bromwich Albion lewat Vardy, Leicester berhasil menang dua kali dan imbang satu kali.

Gol Liga Primer Vardy semakin bertambah memasuki bulan November. Ia berhasil membuat The Foxes unggul 2-0, namun dibalas satu gol oleh Watford. Laga ini berakhir dengan skor 2-1

Ia semakin ingin menyamai rekor Van Nistelrooy. Dalam kemenangan tandang 3-0 atas Newcastle United, Vardy berhasil memotong Mousa Sissoko sebelum menembak rendah ke pojok bawah untuk membuka skor.

Selanjutnya, laga imbang 1-1 bersama Manchester United seolah mengesahkan rekor striker bernama lengkap Jamie Richard Vardy. Ia berhasil menembus daerah pertahanan MU dan merobek gawang Setan Merah pada menit ke 24. Namun sayangnya, skuat asuhan Louis van Gaal berhasil membalas The Foxes pada menit ke 45+1 lewat Bastian Schweinsteiger.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement