REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Penembakan jatuh pesawat tempur milik Rusia yang di lakukan oleh militer Turki, memiliki dampak yang meluas. Akibat hal tersebut Menteri Olahraga Rusia, Vitaly Mutko menegaskan selurh klub Rusia dilarang merekrut pemain berdarah Turki.
"Tidak boleh ada tim Rusia manapun yang merekrut pemain berdarah Turki. Kami tidak perlu melompat terlalu jauh, tapi klub-klub telah mendapatkan pesannya," kata Mutko seperti dilansir Guardian, Senin (30/11).
Lebih lanjut, Mutko yang juga Presiden Asosiasi Sepak Bola Rusia (RFU) menjelaskan, pemain Turki yang terlanjur dikontrak klub Rusia tidak akan terkena dampak dari larangan tersebut. "Setiap orang yang memiliki kontrak akan tetap bekerja dan tidak akan di depak dari klub," kata Mutko menambahkan.
Menurut kabar Kementerian Olahraga, negara berjuluk Beruang Merah tersebut juga meminta klub Rusia seperti Lokomotiv Moscow, Spartak Moscow, CSKA Moskow, dan FC Krasnodar membatalkan pelatihan musim dingin mereka yang direncakan digelar di Turki.