Kamis 03 Dec 2015 11:53 WIB

11 Tewas di KM 137 Tol Cipali

Rep: Lilis Handayani/ Red: M Akbar
Sejumlah kendaraan pemudik mulai melintasi jalur tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (9/7).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Sejumlah kendaraan pemudik mulai melintasi jalur tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Kali ini, 11 orang tewas saat sebuah elf minibus menabrak sebuah mobil yang ada di depannya di KM 137, Kabupaten Indramayu, Kamis (3/12) sekitar pukul 05.25 WIB.

Selain menewaskan 11 orang, kecelakaan tersebut juga menyebabkan delapan orang terluka. Dari delapan korban luka itu, tiga di antaranya mengalami luka berat dan lima luka ringan.

Untuk 11 korban meninggal dunia, dibawa ke Rumah Sakit Ciereng Subang. Sedangkan lima korban luka ringan, dirawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon. Sementara tiga korban luka berat dirawat di Rumah Sakit Mekar Arum Subang.

 

Kecelakaan bermula ketika mobil elf bernopol B 8378 QU itu meluncur dari arah Jakarta menuju Cirebon. Mobil yang dikemudikan oleh Abdul Ghofur, warga Desa Cibentang, Kecamatan Bantar Kawung, Kabupaten Brebes tersebut membawa 19 orang penumpang.

''Mereka adalah para pedagang di Bogor yang hendak pulang kampung menuju Brebes,'' ujar Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko.

Namun, saat sampai di KM 137, sopir mobil elf itu tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak sebuah kendaraan truk yang ada di depannya.‬ Kerasnya tabrakan itu membuat seluruh bagian mobil elf ringsek.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement