Jumat 04 Dec 2015 03:10 WIB

Antisipasi Ancaman Teroris, Pengamanan Mabes Polri Diperketat

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Yudha Manggala P Putra
Mabes Polri
Mabes Polri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) memperketat pengamanan mengantisipasi berbagai ancaman. Salah satunya ancaman dari teroris Santoso yang sempat dilontarkan melalui Facebook November lalu.

"Penjagaan ketat di Mabes Polri sendiri itu juga salah satu," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Suharsono, Kamis (3/12). (Baca: Polri Selidiki Video Berisi Ancaman Teroris Santoso)

Menurut Suharsono, peningkatan keamanan tidak hanya dilakukan di Mabes Polri. Namun, di setiap kantor polisi pun ditingkatkan keamanannya.

Suharsono meminta kepada masyarakat agar juga meningkatkan kewaspada terhadap ancaman kelompok teroris. Polri, lanjutnya, membutuhkan bantuan masyarakat dalam menjaga keamanan.

Peningkatan kewaspadaan oleh polri, menurut Suharsono merupakan upaya deteksi dini terhadap ancaman. Misalnya di bandara saat ini keamanan ditingkatkan.

Seperti diketahui, belum lama ini, rekaman video yang diduga suara Santoso mengancam akan menghancurkan Polda Metro Jaya. Selain itu, Santoso akan mengibarkan bendera panji hitam di Istana Negara. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement