REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (DI), Budi Santosa mengatakan pihaknya siap jika memang Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih helikopter produksi dalam negeri. Ia mengatakan pihaknya akan memenuhi apa yang diinginkan Presiden.
Budi mengatakan pembelian alat bagi presiden bukan hanya sekedar soal kecanggihan teknologi dan pengamanan. Budi mengatakan jenis helikopter juga harus disesuaikan dengan karakter Presiden Jokowi.
"Ya kan kita tahu, Presiden Jokowi seperti apa. Dia ingin yang sederhana. Jadi Bapak Presiden maunya yang seperti apa tingggal kita laksanakan," ujar Budi di Kantor Kemenhan, Jakarta, Jumat (4/12).
Budi mengatakan PT DI memang sudah menyiapkan helikopter EC-725 Caugar. Namun, diakui Budi, pihaknya enggan terlibat dalam polemik perkara pembelian helikopter untuk presiden ini. Ia mengembalikan semuanya kepada Presiden Jokowi untuk memilih.
Budi menuturkan, pihaknya tak ingin membanding-bandingkan helikopter AW 101 dengan EC-725 Caugar buatan PTDI. Ia hanya menggaris bawahi bahwa kebutuhan helikopter untuk presiden merupakan wewenang Presiden Jokowi untuk memilih.