REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan gempa bumi telah mengguncang Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara. Gempa tersebut menyebabkan 1.593 unit rumah rusak.
"Kekuatan gempa bumi di Jailolo kurang dari 5 Skala Richter, namun karena pusat gempa berada di darat menyebabkan guncangan keras," ujar dia dalam siaran pers, Sabtu (5/12).
BMKG mencatat di wilayah tersebut terjadi 833 kali gempa sejak 16 November hingga 4 Desember. Gempa paling parah terjadi saat ini dan melanda 19 desa.
Desa yang mengalami kerusakan terparah berada di Teluk Jailolo. Selain rumah, gempa juga telah merusak dua sekolah, delapan unit tempat ibadah dan tiga kantor pemda.
Sebanyak 10.165 warga pun harus mengungsi karena tak lagi dapat menghuni rumahnya. Rumah yang rusak parah sebanyak 145 unit, rusak sedang sebanyak 273 unit dan rusak ringan sebanyak 1.175 unit.