REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pasukan keamanan Irak, Selasa (8/12) merebut kembali wilayah luas di sisi barat daya Ramadi yaitu Al-Tameem dari kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Hari ini, pasukan kami benar-benar membersihkan daerah Al-Tameem setelah pertempuran sengit melawan orang bersenjata ISIS,’’ kata juru bicara untuk kontra-terorisme Irak, Sabah al-Noman seperti dikutip laman Al Arabiya, Rabu (9/12).
Dia menambahkan, anggota ISIS tidak punya pilihan kecuali menyerah atau melawan dan mereka benar-benar hancur.
Merebut kembali wilayah Al-Tameem dari ISIS merupakan terobosan signifikan untuk pasukan Irak yang telah berjuang selama berbulan-bulan mengamankan wilayah sekitar Ramadi, kota besar di barat Baghdad.
Kepala polisi untuk Anbar Mayor Jenderal Hadi Irzayij menegaskan, Al-Tameem telah direbut kembali. Pembebasan Al-Tameem akan sangat membantu dalam mempercepat pembebasan Kota Ramadi dari ISIS.
"Pasukan Irak siap dan dekat dengan memasuki pusat kota," kata Irzayij.
Pasukan Irak kini tengah bekerja untuk membersihkan bom yang ditanam oleh ISIS di Al-Tameem. ISIS menyerbu sebagian besar Irak pada Juni 2014, termasuk wilayah utama di Anbar yang membentang dari perbatasan dengan Suriah, Yordania, dan Arab Saudi hingga barat mendekati Baghdad. Sementara ISIS menyerbu Ramadi sejak Mei 2015.