Rabu 09 Dec 2015 10:08 WIB

Pasukan Irak Rebut Sebagian Besar Wilayah Ramadi dari ISIS

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Militan ISIS pamer senjata.
Foto: Reuters
Militan ISIS pamer senjata.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pasukan keamanan Irak, Selasa (8/12) merebut kembali wilayah  luas di sisi barat daya Ramadi yaitu Al-Tameem dari kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

 "Hari ini, pasukan kami benar-benar membersihkan daerah Al-Tameem setelah pertempuran sengit melawan orang bersenjata ISIS,’’ kata juru bicara untuk kontra-terorisme Irak, Sabah al-Noman seperti dikutip laman Al Arabiya, Rabu (9/12).

Dia menambahkan, anggota ISIS tidak punya pilihan kecuali menyerah atau melawan dan mereka benar-benar hancur.

Merebut kembali wilayah Al-Tameem dari ISIS merupakan terobosan signifikan untuk pasukan Irak yang telah berjuang selama berbulan-bulan mengamankan wilayah sekitar Ramadi, kota besar di barat Baghdad.

Kepala polisi untuk Anbar Mayor Jenderal Hadi Irzayij menegaskan, Al-Tameem telah direbut kembali. Pembebasan Al-Tameem akan sangat membantu dalam mempercepat pembebasan Kota Ramadi dari ISIS.

"Pasukan Irak siap dan dekat dengan memasuki pusat kota," kata Irzayij.

Pasukan Irak kini tengah bekerja untuk membersihkan bom yang ditanam oleh ISIS di Al-Tameem. ISIS menyerbu sebagian besar Irak pada Juni 2014, termasuk wilayah utama di Anbar yang membentang dari perbatasan dengan Suriah, Yordania, dan Arab Saudi hingga barat mendekati Baghdad. Sementara ISIS menyerbu Ramadi sejak Mei 2015.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement