Rabu 09 Dec 2015 10:49 WIB

Kapolri Sebut Pilkada Aman

Pilkada (ilustrasi)
Foto: berita8.com
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan secara keseluruhan kondisi keamanan di Tanah Air menjelang pelaksanaan Pilkada, aman.

"Kejadian menonjol hanya satu di Keerom, Papua. Terjadi pemukulan Ketua KPPS. Ada seorang warga yang tidak termuat dalam DPT lalu ketua KPPS-nya mengatakan hal itu bukan wewenangnya, akhirnya terjadi pemukulan," ujarnya di Ruangan Crisis Center Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, saat menggelar acara video conference, Rabu (9/12).

Ia menjelaskan total personel polisi yang dikerahkan untuk mengamankan 246.576 TPS dalam pelaksanaan Pilkada Serentak yakni sebanyak 192.901 orang. Pengamanan tersebut juga dibantu oleh TNI sebanyak 11 ribu personel.

Kapolri juga mengatakan ada lima daerah yang tidak bisa melaksanakan Pilkada Serentak, Rabu (9/12).

"Kami laporkan persiapan Pilkada Serentak sudah seluruhnya bisa dilaksanakan kecuali lima pilkada ditunda yakni di Kalteng, Simalungun, Siantar, Fakfak, dan Manado," kata Kapolri

"Kami harapkan penundaan (Pilkada) di lima tempat ini nggak berlangsung lama," katanya.

Dengan demikian berarti ada sebanyak 264 provinsi, kota dan kabupaten di seluruh Indonesia yang melaksanakan pilkada Serentak.

(Baca juga: Mendagri: Bukan Salah KPU Pilkada Lima Daerah Ditunda)

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement