REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti menyatakan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah serentak yang digelar pada Rabu (9/12) berlangsung aman dan kondusif.
"Secara umum pelaksanaannya berjalan lancar dan aman," kata Kapolri, saat memantau pelaksanaan Pilkada serentak di Karawang, Jawa Barat, Rabu.
Dikatakannya, selama pelaksanaan Pilkada serentak di berbagai daerah, baik di wilayah Jawa maupun luar Jawa, tidak ada laporan kejadian menonjol.
Hanya diakui pihaknya mendapat laporan uji coba politik uang di salah salah satu daerah yang menggelar Pilkada serentak.
Menurut dia, politik uang itu bukan kegiatan kriminal. Tetapi dalam ketentuan yang berlaku, politik uang itu dilarang dan masuk tindak pidana umum.
"Kasus politik uang itu dilarang dan prosesnya bisa mengacu KUHP," kata Kapolri.
Ia mengakui sebelumnya ada daerah tertentu yang dinilai rawan, sehingga jajaran kepolisian mengeluarkan kekuatan penuh dalam melakukan pengamanan.
Seperti Pilkada di Papua, Sulut, Sulteng, NTB dan lain-lain sebelumnya daerah itu masuk daerah rawan. Tetapi semuanya bisa diantisipasi, sehingga tidak ada gangguan yang berarti selama pelaksanaan Pilkada.
"Pengamanan akan terus dilakukan hingga beberapa hari ke depan sampai proses penghitungan," katanya.