REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Kesehaten Iran, Hassan Ghazizadeh Hashemi mengatakan wabah flu babi atau virus H1N1 telah menewaskan sedikitnya 42 orang di negara itu selama satu bulan terakhir.
"33 kematian akibat virus H1N1 terjadi di tenggara Provinsi Kerman," katanya seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Kamis (9/12).
Sementara korban tewas lainnya terjadi di tenggara dan barat daya Iran dan satu orang meninggal di Karaj. Dia mengatakan, 600 orang yang terjangkit virus ada dirawat di rumah sakit. Tetapi pihaknya mengklaim wabah flu babi sekarang di bawah kendali.
Tahun lalu, flu babi merenggut sedikitnya 89 nyawa di Iran. H1N1 mulai menjadi wabah tahun 2009 yang menewaskan sebanyak setengah juta orang. Namun, sekarang dianggap sebagai flu musiman.