REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH Muhammad Zainul Majdi mengungkapkan Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas beragama Islam akan rugi jika tidak mampu membangun wisata halal dan menarik wisatawan muslim ke Indonesia.
"Rugi, negara kita sebagai negara (berpenduduk mayoritas muslim) kalau tidak mampu membangun wisata halal," katanya saat memberikan sambutan dalam acara Muktamar VI dan Milad ke 25 ICMI di Lombok, NTB, Sabtu (12/12).
Selain membangun pariwisata konvensional, menurutnya, pemerintah provinsi NTB ingin menghadirkan wisata halal yang mengakomodir wisatawan muslim asal Timur Tengah. Saat ini, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika akan dijadikan sebagai lokasi pariwisata halal yang memiliki destinasi halal hub.
"Wisata halal di NTB ada destinasi halal hub dengan kualitas internasional, tidak hanya di Turki akan tetapi di Indonesia Insyaallah ada di Lombok dan diharapkan wapres mengawal itu," katanya.
Zainul Majdi menambahkan, pondasi pembangunan di NTB selalu berlandaskan nilai-nilai agama. Sebab, pondasi tersebut merupakan yang paling kuat. Oleh karena itu, dalam visi misi pembangunan pemerintah NTB terdapat nilai-nilai beriman.