REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United nampaknya semakin tertekan usai tersingkir dari Liga Champions. Bahkan, pelatih Manchester United Louis van Gaal mengatakan pada suporter klub untuk tak banyak berharap.

Van Gaal juga mengakui The Red Devils sedang bersaing dengan klub-klub lain untuk kembali sukses di Eropa. Selain itu, pelatih asal Belanda ini percaya kenaikan hak siar televisi telah mempengaruhi persaingan klub-klub Eropa.

Permasalahan yang timbul untuk MU saat ini adalah memenuhi harapan suporter The Red Devils seperti 10 tahun yang lalu saat MU menjuarai Liga Champions.

"Anda tidak bisa membandingkan klub saat ini dengan MU 10 tahun yang lalu karena banyak perubahan dalam sepak bola dan sepak bola Eropa," kata Van Gaal, dikutip dari Sports Mole,  Sabtu (12/12).

Van Gaal melanjutkan, keadaan klub saat ini memiliki uang, struktur klub, dan mampu meraih kemenangan. Begitu juga dengan klub yang berada di Liga Primer, mereka akan memiliki anggaran yang lebih besar dibanding klub-klub lain di Eropa.

Setiap klub pun mampu untuk membeli pemain. Sebab, perbedaan anggaran setiap klub saat ini tidak begitu jauh. Bentuk nyatanya, setiap pekan klub-klub papan bawah  bisa mengalahkan tim papan atas di Liga Primer. Jadi menurut Van Gaal, sangat sulit bagi klub Premier League untuk bersanding dengan liga lainnya di Liga Champions.

Ikuti Whatsapp Channel Republika