REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Budayawan sekaligus kyai, Emha Ainun Nadjib atau akrab disapa Cak Nun, turut mengomentari soal kelakuan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. Menurutnya, kelakuan Rizieq bukan uswah atau yang patut di contoh oleh ummat.
"Tidak baik, apa yang telah dirumuskan orang tua dahulu, lalu diplesetkan sehingga membuat orang lain keliru menafsirkannya," ujarnya, di hadapan ribuan guru di Pendopo Pemkab Purwakarta, Jabar, Sabtu (12/12).
(Baca juga: Pelesetkan Sampurasun, Menko Polhukan Diminta Tegur Habib Rizieq)
Menurutnya, plesetan tersebut sangat tidak sopan. Apalagi, dilontarkan oleh pentolan organisasi agama. Padahal, bagi masyarakat Sunda, makna dari Sampurasun itu sangatlah baik. Tetapi, malah diplesetkan menjadi 'campur racun'.
Cak Nun melanjutkan, 'Sampurasun' adalah ikhtiar manusia menghadirkan Allah. Karena, di dalamnya terdapat rumusan tentang cara memelihara kebahagian dan kebersamaan sesama manusia. Maka, tidak ada korelasi negatif dengan akidah.
"Jika masih saja ada pihak yang mempersoalkan itu, pasti ada motif lain yang melatarbelakanginya," ujarnya.
(Baca juga: Pelesetkan Sampurasun, Habib Rizieq Dilaporkan ke Polda Jabar)