REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengharapkan Asosiasi Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) dapat menyediakan rumah murah bersubsidi. Subsidi khusus diharapkan dapat diberikan kepada prajurit TNI berpangkat rendah.
"Apersi sebagai Asosiasi yang bisa menghadikan rumah bersubsidi, karena terobosan dan tugas mereka sangat dibutuhkan masyarakat termasuk prajurit TNI yang belum mempunyai rumah," katanya di Hotel Sahid Makassar, Sabtu (12/12).
Menurut dia, Kementerian Perumahan Rakyat sebagai pemerintah wajib memberikan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah termasuk prajurit TNI beberapa diantaranya masih belum mencukupi dalam ketesediaan rumah.
"Apersi ini harus mendapat perhatian pemerintah, karena salah satu asosiasi memperjuangkan rumah bersubsidi," paparnya kepada wartawan usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan HUT Apersi ke XVII tersebut.
Sementara Ketua Umum Apersi Eddy Ganefo saat minta tanggapan terkait dengan harapan orang nomor satu di tubuh Militer itu, kata dia, adalah sebuah tantangan dan peluang bagi pengembang perumahan Indonesia dalam mewujudkan hal itu.
"Kita menyambut hal itu karena sebagai peluang baru bagi para pengembang. Aperesi tentu akan merespon usulan ini dalam hal penyediaan rumah bagi prajurit. Namun dikembalikan lagi dukungan pemerintah karena semua terkait regulasi seperti izin, listrik, lahan dan lainnya," kata dia.
Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) ini menyatakan akan menangkap peluang tersebut mengingat salah satu daerah di Palembang Apersi telah menjalankan kerja sama dalam penyediaan rumah bagi prajurit TNI. "Saat ini tengah dijajaki kerja sama dengan Kepala Satuan Angkatan Darat terkait penyediaan rumah murah diperuntukkan bagi prajurit. Dukungan perbankan dan Pemerintah Daerah serta unsur terkait lainnya harus bersinergi dengan baik," tandasnya.