REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester City melanjutkan kisah dongengnya di Liga Primer Inggris. The Foxes kembali ke puncak klasemen Liga Primer Inggris setelah menaklukkan Chelsea 2-1 di Stadion King Power, Selasa (15/12) dini hari WIB.
Dengan koleksi nilai 35, Leicester mengungguli Arsenal yang berada di posisi kedua dengan poin 32. Sementara Chelsea terpuruk di peringkat ke-16 dengan nilai 15, hanya unggul satu poin dari Norwich City yang menghuni zona degradasi.
Gol Jamie Vardy pada menit ke-34 serta Ryad Mahrez empat menit berselang hanya mampu dibalas oleh Loic Remy pada menit ke-77. Gol pembuka Vardy itu sekaligus merupakan gol ke-15 sang top skorer di Liga Primer Inggris musim ini.
Pelatih Leicester Claudio Ranieri mengatakan ada dorongan amat kuat dari fan klub kepada timnya saat melawan City. Pasukannya, kata dia, bahagia dengan sukungan itu karena amat dibutuhkan tim 'biasa-biasa saja' seperti Leicester.
"Mereka terus bermimpi dan kami harus terus menjaga kaki kami menjejak bumi. Ini waktu yang magis, kami harus terus bekerja keras karena saya tak mau terbangun. Saya ingin terus melanjutkan mimpi bersama fan kami," kata Ranieri kepada Sky Sports, dikutip BBC.
Ranieri mengatakan kepada pemainnya bahwa tambahan lima angka lagi akan membuat Leicester, tim yang baru promosi musim ini, akan aman bertahan di Liga Primer Inggris. Menurut Ranieri, bertahan merupakan target Leicester yang dicanangkannya sejak awal musim.
"Saat kami sudah mendapatkan 40 poin, kami akan mengganti target kami," kata pelatih asal Italia ini.
(Baca juga: Chelsea Kalah Lagi, Mourinho Akui Leicester Lebih Baik)