REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ada kisah yang banyak didengar sebagian masyarakat. Jenazah si fulan tetap utuh meski telah bertahun-tahun dimakamkan.
Direktur Pusat Kajian Hadis Jakarta, KH Ahmad Lutfi Fathullah dalam bukunya 'Selangkah Lagi Anda Masuk Surga' menuliskan, kondisi tersebut sangat mungkin terjadi. Karena, tidak ada yang mustahil bagi Allah.
Diriwayatkan, Jabir bin Abdullah, pada malam hari jelang perang Uhud, sang ayah memanggilnya. Lalu ayahnya berkata, dia akan terbunuh pertama kali diantara sahabat nabi. Lalu ayahnya berwasiat, tidak ada sesuatu yang ditinggalkan lebih mulia kecuali jiwa Rasulullah.
"Aku juga mempunya utang, karena itu bayarlah utangku," kata Jabir menirukan wasiat ayahnya. Selain itu, ayah Jabir juga berpesan agar anak-anaknya menjaga satu dengan yang lain.
Pada hari dimana Perang Uhud berlangsung, ayah Jabir merupakan yang pertama kali terbunuh. Usai perang, dia dimakamkan bersama syuhada lainnya.
Dikemudian hari, Jabir merasa tidak tega meninggalkan ayahnya bersama syuhada lain dalam satu liang. Jabir lalu mengeluarkan jasad ayahnya yanng sudah enam bulan dikubur.
Ternyata, kondisinya masih sama dengan pemakaman. Hanya sedikit perubahan di dekat telinganya. Lalu Jabir memindahkan jasad ayahnya ke kuburan baru. (HR al-Bukhari, Abu Dawud, at-Tarmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)