Selasa 15 Dec 2015 12:40 WIB

70 Ribu Ulama India Keluarkan Fatwa ISIS Sesat

Rep: c16/ Red: Bilal Ramadhan
Para militan ISIS (ilustrasi).
Foto: AP
Para militan ISIS (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Hampir 70 ribu ulama di India melakukan pertemuan untuk merumuskan sebuah fatwa mengenai kelompok-kelompok teroris yang bertindak mengatasnamakan Islam. Para ulama ini mengeluarkan fatwa bahwa kelompok radikal diantaranya Negara Islam Irak danSuriah (ISIS), Alqaidah dan Taliban adalah sesat.

Salah satu ulama, Mufti Mohammed Saleem Noori, mengatakan fatwa ini mendapat dukungan dari ulama-ulama di dunia. Melalui fatwa ini pula mereka ingin menyebarkan pesan bahwa kelompok -kelompok teoris bukanlah organisasi Islam.

Sebelumnya, pada pertemuan tahunan Muslim Sunni Asia Selatab, hampir 1,5 juta peserta menandatangani dokumen yang memperotes segala bentuk kegiatan teroris. Pada 2008 lalu, fatwa serupa juga pernah dikeluarkan melalui pertemuan Muslim Sunni.

"Kelompok teror ini telah menewaskan banyak orang tidak bersalah. Mereka adalah kelompok teror dengan ambisi politik," kata ulama Maulana Qasim Nomani seperti dilansir Muslim Village, Sabtu (12/12).

Selain itu, para ulama juga mengecam kandidat presiden AS dari Partai Republik Donald Trump yang mengusulkan larangan imigrasi umat Islam ke AS. Menurut mereka tindakan Trump hanya akan menumbuhkan kebencian dan memecah belah masyarakat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement