REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Arab Saudi dan negara-negara Teluk Arab sedang mempertimbangkan pengiriman pasukan khusus ke Suriah.
Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir pada Selasa (15/12), mengatakan rencana ini merupakan bagian dari upaya koalisi pimpinan Amerika Serikat melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Ada diskusi, negara-negara yang saat ini menjadi bagian dari koalisi (seperti) Arab Saudi, (Uni) Emirat Arab, Qatar dan Bahrain mengenai pengiriman sejumlah pasukan khusus ke Suriah dan diskusi masih berlangsung," ujar Adel al-Jubeir kepada wartawan seperti dilansir Al-Arabiya.
Ia mengatakan, diskusi bermaksud untuk mengetahui kebutuhan dan tujuan dari operasi semacam itu. Namun gambaran detail operasi tersebut diharapkan dapat diperjelas dalam beberapa pekan ke depan.
Sebelumnya AS telah mengirimkan pasukan khusus untuk Suriah membantu pemberontak melawan ISIS. AS telah membahas masalah tersebut dengan anggota lain dari koalisi seperti Prancis.
Arab Saudi dalam sepekan terakhir juga telah mengupayakan membawa oposisi Suriah bersatu sebelum menggelar pembicaraan dengan pemerintah Suriah pada Januari. Jubeir mengatakan oposisi dan pemerintah Suriah tak punya alasan lagi untuk tak bernegosiasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika