Kamis 17 Dec 2015 19:18 WIB

BI Pilih Pertahankan Suku Bunga

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nidia Zuraya
Suku bunga Bank Indonesia
Foto: IST
Suku bunga Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 7,5 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17 Desember 2015. Suku bunga Deposit Facility dipertahankan di level 5,5 persen dan Lending Facility pada level 8,00 persen.

Meski demikian, ruang pelonggaran kebijakan moneter dinilai semakin terbuka lebar. "Bank Indonesia memandang bahwa ruang bagi pelonggaran kebijakan moneter semakin terbuka dengan terjaganya stabilitas makroekonomi, khususnya inflasi akhir tahun 2015 yang akan berada di bawah 3 persen dan defisit transaksi berjalan yang akan berada pada kisaran 2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB)," jelas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam konferensi pers di kantor pusat BI, Jakarta, Kamis (17/12).

BI akan mencermati perkembangan pasar keuangan global pascakenaikan suku bunga Bank Sentral AS (Fed Fund Rate) dan kondisi ekonomi domestik dalam jangka pendek ke depan. Selain itu, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dalam pengendalian inflasi, penguatan stimulus pertumbuhan, dan reformasi struktural, sehingga mampu menopang pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dengan stabilitas ekonomi makro dan sistem keuangan yang tetap terjaga.

Baca juga: Ekonom: Peluang Suku Bunga BI Turun Terbuka Lebar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement