Empat Tim Saling Jegal di Pentas Terakhir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup D babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman akan menyajikan dua laga krusial pada pertandingan terakhirnya. Semen Padang yang telah meraih dua kemenangan beruntuk di babak delapan besar akan ditantang Persija Jakarta.

Kemudian Tim Kuda Hitam, PS TNI yang menelan kekalahan di dua laganya harus berhadapan dengan Mitra Kukar. Secara statistik empat tim memiliki peluang untuk bisa lolos ke babak semifinal. Rencananya laga pamungkas akan dihelat di Stadion Manahan Solo, pada Ahad (20/12).

Semen Padang memiliki peluang lebih lebar dibanding tiga tim lainnya. Saat ini pasukan Kabau Sirah telah mengumpulkan enam poin dari dua laga. Dua kemenangan didapat usai kalahkan PS TNI 2-1, Sabtu (12/12) dan bungkam Mitra Kukar 2-1, Selasa (15/12).

Dua tim pesaing terdekatnya, Persija Jakarta dan Mitra Kukar baru mengumpulkan tiga poin. Maka, anak asuh Nil Maizar hanya membutuhkan satu poin saja untuk bisa melenggang ke babak semifinal Piala Jenderal Sudirman. Artinya kekalahan melalui adu penalti, sudah cukup membuat Semen Padang keluar sebagai juara Grup D.

Meski berpeluang lolos ke babak empat besar, Semen Padang tetap akan membidik kemenangan mutlak atas Macan Kemayoran. Pelatih Semen Padang Nil Maizar meminta agar anak asuhnya bermain maksimal dan fokus untuk membidik tiga poin penuh.

Sebab tidak menutup kemungkinan anak asuhnya terjungkal jika meremehkan Persija Jakarta. Lantaran tidak menutup kemungkinan Mitra Kukar bisa menang besar atas PS TNI.

"Ini sepak bola, kami tak ingin peluang 90 persen kami lolos ke semifinal, melayang begitu saja karena kami lengah. Kami tetap ingin menang lawan mereka," kata Nil Maizar saat dihubungi melalui seluler, Sabtu (19/12).

Persija Jakarta dituntut harus bisa mengalahkan Semen Padang, jika ingin menjaga peluang lolos ke babak semifinal Piala Jenderal Sudirman. Kemenangan tipis atas PS TNI menghidupkan kembali asa untuk bisa tampil ke babak empat besar.

Pada partai lainnya, Mitra Kukar juga harus menghadapi laga hidup mati melawan PS TNI. Kekalahan dari Semen Padang membuat peluang Naga Mekes sedikit berat. Minimal Naga Mekes harus bisa menang besar atas TNI dan berharap Semen Padang bisa kalahkan Persija Jakarta.

Namun hal itu akan sulit terwujud, mengingat PS TNI yang belum pernah menang di babak delapan besar, bakal bermain ngotot. Sedangkan bagi PS TNI, laga melawan sangat berat. Sebab mereka diwajibkan menang besar dari Mitra Kukar.