REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga pamungkas Grup D babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman antara PS TNI melawan Mitra Kukar, Ahad (20/12), berjalan alot. Di babak pertama, kedua kesebelasan melakukan jual beli serangan.
Namun sayangnya, tak ada satu gol pun tercipta. Sehingga babak pertama harus disudahi dengan skor kaca mata, padahal Mitra Kukar kehilangan satu pemain.
Saat pertandingan baru berjalan 11 menit, Mitra Kukar memiliki peluang untuk menjebol gawang PS TNI melalui penyerang andalannya Patrick Dos Santos. Pemain yang sebelumnya dikhawatirkan absen itu melakukan solo run dari tengah lapangan.
Sebelum mendekati kotak penalti PS TNI, Patrick Dos Santos mengecoh satu pemain belakang dan melesakkan tendangan keras ke arah gawang PS TNI. Namun tendangannya masih melenceng ke sebelah kiri gawang Dhika Bayangkara.
Pada menit ke-19 giliran PS TNI berkesempatan untuk unggul sementara atas Mitra Kukar. Kapten PS TNI, Legimin Raharjo, mencoba memanfaatkan bola liar di luar kotak penalti Mitra Kukar. Sayangnya tembakan mantan pemain PSMS Medan itu masih melambung tipis di atas mistar gawang Mitra Kukar yang dikawal oleh Shahar Ginanjar.
Jelang babak pertama selesai, PS TNI kembali mempunyai peluang emas untuk menjebol gawang Mitra Kukar melalui tendangan bebas Legimin Raharjo. Berawal dari pelanggaran pemain Arthur Cunna pada penyerang PS TNI tak jauh dari kotak penalti.
Akan tetap tembakkan Legimin masih melambung tipis di atas mistar gawang. Akibat pelanggaran itu, Arthur Cunna juga harus meninggalkan lapangan karena diganjar kartu merah.