REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati oleh organisasi Indonesian Networking Development United Kingdom (INDUK). Organisasi ini beranggotakan para pekerja domestik di Inggris dan digelar di Gedung pertemuan KBRI London, Ahad (20/12).
Peringatan Maulid Nabi juga dihadiri Duta Besar RI di London TM Hamzah Thayeb beserta Ibu Lastry Thayeb. Sejumlah staf KBRI serta masyarakat Indonesia di London dan sekitarnya pun hadir merayakan Maulid Nabi bersama-sama.
Ketua INDUK, Tuti Musbeth mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan perkumpulan INDUK di London diisi dengan Tausiyah Maulid oleh Ustaz Najamudin. "Tema yang diambil adalah "Meneladani Kepribadian Rasulullah". Acara diawali pembacaan barzanji dan penampilan rebana oleh anggota INDUK," kata Tuti, Senin (21/12).
Dalam tausiah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang juga dihadiri kelompok pengajian KBRI, Alhidayah, Al ikhlas, dan Annisa, Ustaz Najamudin menyampaikan tentang keteladanan dan kepribadian yang patut diteladanan oleh masyarakat Indonesia di London.
Sementara itu Dubes Hamzah Thayeb mengapresiasi kegiatan INDUK yang berupaya menjembatani masyarakat dengan KBRI. Dia berharap semoga kegiatan seperti bisa didokumentasikan dan di-'sharing' dengan pekerja Indonesia yang ada di negara lain.
Dubes senang melihat perkembangan yang sangat pesat dan aktifnya anggota INDUK dalam berbagai kegiatan. "Beliau berharap anggota tetap semangat dan semakin maju serta memberikan informasi kepada teman-teman domestic workers di negara lain sehingga mengetahui bahwa domestic workers yang ada di Inggris aktif dalam berbagai kegiatan," kata Tuti.
Menurut Tuti Musbeth, INDUK yang dibentuk tahun 2010 awalnya wadah bagi pekerja domestik yang ada di London. Mereka engikuti kursus bahasa Inggris saat ini beranggotakan sekitar 100 orang yang bekerja dalam berbagai bidang seperti menjaga orang tua, menjadi pengasuh bayi serta pembantu rumah tangga.
Sementara itu Siti Wahidah yang menjadi pembina INDUK mengatakan selain mengadakan pertemuan bulanan yang difasilitasi KBRI London, anggota juga mengikuti berbagai kegiatan seperti latihan menari.
Anggota INDUK sering diminta pentas dalam berbagai acara seperti bazar Indonesia yang diadakan di berbagai kota di Inggris, latihan qasidahan atau rebana yang sudah berlangsung kurang lebih tiga tahun. Selain itu mereka juga kerap ikut berjualan makanan dalam acara 17 Agustus setiap tahun di Wisma Nusantara.
Dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW anggota INDUK membawa makanan untuk disantap bersama. "Di antaranya nasi tumpeng dan berbagai macam makanan Indonesia seperti Rendang, ikan balado balado telur, ayam lengkuas, nasi kuning sambal goreng ati, ikan pepes, tempe oseng, tempe mendoan, bakwan, putu ayu, es cendol dan hidangan lainnya," kata Tuti.