REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepolisian Daerah Bali mendirikan 19 pos pengamanan dan 11 pos pelayanan di sejumlah titik di daerah setempat menyambut Natal dan Tahun Baru. Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto usai menghadiri apel gelar pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Lapangan Renon, Denpasar, Rabu (23/12), menjelaskan bahwa pos tersebut untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat pada puncak musim libur.
"Tempat keramaian, hotel dan restoran, tujuan wisata, pelabuhan laut dan udara, orang dan benda serta kegiatan semua akan kami jangkau," katanya.
(Baca Juga: Bali Siaga Satu Jelang Natal).
Untuk pos pelayanan Natal dan Tahun Baru disediakan 11 titik di antaranya untuk wilayah hukum Polresta Denpasar terdiri dari tiga titik. Masing-masing di bandara, Terminal Ubung dan Pelabuhan Benoa, Polres Gianyar (Masceti), Polres Tabanan (Tanah Lot dan Bedugul), Polres Bangli (Kantor Bupati, Penglipuran dan Penelokan), Polres Jembrana (Pelabuhan Gilimanuk) dan Polres Badung (Terminal Mengwi).
Sedangkan untuk pos pengamanan di 19 titik yakni di wilayah hukum Polresta Denpasar (Pantai Kuta), Polres Gianyar (Guwang, Pasar Ubud, Gereja Santa Maria Rahayu) dan Polres Tabanan (Gereja Manuel, Gereja Immaculata dan GPDI Grokgak).
Untuk wilayah hukum Polres Klungkung (Lapangan Puputan Klungkung dan Goa Lawah), Polres Bangli (Gereja Marga Rahayu, BPI Katung, BPI Pante Kosta), Polres Karangasem (Padangbai dan Jalan Gatot Subroto), Polres Buleleng (Taman Kota Singaraja), Polres Jembrana (Palasari, Banjar Tengah, Mendoyo dan Tukad Gumrih).
Polda Bali sendiri menyiapkan hampir 8.500 personel dan jajaran di masing-masing polres di kabupaten/kota dibantu aparat TNI dan instansi terkait termasuk pecalang atau petugas keamanan adat khas Bali.
Bali sendiri menjadi satu dari 12 polda di Indonesia yang siaga satu menyambut pengamanan Natal dan Tahun Baru. Penerapan siaga satu ini mengingat Bali merupakan daerah tujuan wisata dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika